google.com, pub-3289969913128559, DIRECT, f08c47fec0942fa0 2 Turis Terseret Arus, Tiga Pantai Nusa Penida Ditutup untuk Berenang - Pesonaind
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
2 Turis Terseret Arus, Tiga Pantai Nusa Penida Ditutup untuk Berenang

2 Turis Terseret Arus, Tiga Pantai Nusa Penida Ditutup untuk Berenang

Video News Terbaru Live January 14, 2023 8:49 am

Bali, CNN Indonesia

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali, memutuskan untuk menutup akses berenang di tiga pantai yg terdapat di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

Tiga pantai tersebut bernama Diamond Beach, Kelingking Beach Dan Juga Angel Billabong, yg dianggap memiliki arus yg keras. Selain itu, karena juga adanya peristiwa dua wisatawan mancanegara yg hilang terseret arus di Pantai Diamond Beach.

Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan, untuk penutupan akses berenang di tiga pantai telah berlaku sejak Hari Jumat (13/1). “Berlakunya mulai sekarang karena baru kemarin kita rapat,” kata AKBP Sadiarta, Ketika dihubungi, Hari Jumat (13/1).


Ia menerangkan, bahwa penutupan akses berenang di tiga pantai tersebut dihasilkan berasal dari rapat koordinasi terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yg dilakukan pada Hari Kamis (12/1) kemarin.

“Jadi kemarin berasal dari pihak Forkompinda melaksanakan kegiatan rapat dalam rangka membahas masalah kecelakaan wisatawan asing terutama yg di Pantai Diamond itu.

Dan, disimpulkan untuk sementara ditutup karena memang di tiga pantai itu arusnya sangat kencang Dan Juga telah banyak terjadi korban. Jadi keputusan berasal dari bapak Bupati menutup sementara sambil nanti terdapat kajian secara ilmiah,” imbuhnya.

Paluang or Kelingking beach, Nusa Penida, Bali, IndonesiaPantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. (Getty Images/iStockphoto/raung)

Ia juga menyebutkan, bahwa untuk wisatawan masih boleh datang ke tiga pantai tersebut. Namun, untuk berenang dilarang Dan Juga sampai kapan akses berenang ditutup, itu masih menunggu hasil kajian ilmiah.

“Kalau ke pantai itu boleh, yg tidak boleh ialah berenang. apabila sampai kapan itu perlu kajian berasal dari pemerintah daerah. apabila saya, berasal dari pihak kepolisian cuma menyarankan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi lagi Dan Juga jangka pendeknya kita tutup akses berenang,” sebutnya.

Ia juga menyatakan, bahwa sebenarnya di tiga pantai itu terdapat himbauan papan info berbahasa Inggris supaya tidak berenang tetapi karena di sana tidak terdapat petugas pantai atau seperti Balawista masih ditemukan wisatawan yg berenang.

“Sebenarnya imbauan berbahasa Inggris telah ada, bahwasanya tidak boleh berenang di situ. Tetapi karena memang di sana tidak terdapat Balawista,” ujarnya.

Untuk rencana kedepannya, di tiga pantai itu akan ditempatkan petugas pantai atau balawista untuk mengawasi para wisatawan yg berkunjung ke tiga pantai tersebut.

Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Wisata Nusa Penida, Nyoman Kariawan, mengatakan bahwa kebijakan itu bagus untuk antisipasi keselamatan para wisatawan.

“Kalau kita lihat hasil rapat kemarin, di sana telah terdapat rancangan untuk jangka pendek Dan Juga jangka panjang, apa yg mesti dilakukan. Jadi nanti di sana akan dibuatkan papan info untuk tidak berenang,” ujarnya.

Hasil rapatantisipasi keamanan objek wisata dalam jangka pendek disebutkan perlunya penyediaan peringatan terhadap potensi daerah rawan bencana objek wisata di Nusa Penida.

Penyediaan itu seperti fasilitas peringatan, bendera penanda bahaya, papan peringatan, CCTV, pagar pengaman, sirene, maupun menara pemantau. Lalu pemenuhan tenaga penjaga pantai atau balawista Dan Juga serta lain-lainnya.

(kdf/wiw)



[Gambas:Video CNN]


Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :

Open Comments

Posting Komentar untuk "2 Turis Terseret Arus, Tiga Pantai Nusa Penida Ditutup untuk Berenang"