Gawat! Kasus Campak 2022 di Indonesia Meningkat 32 Kali Lipat
Video News Terbaru Live January 21, 2023 3:35 am

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Indonesia telah mencatat 3.341 total kasus campak sepanjang 2022 di 223 kabupaten Dan Juga kota berasal dari 31 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut meningkat 32 kali lipat dibanding kasus yg tercatat pada tahun sebelumnya.
“Kalau kita bandingkan dengan keadaan di 2021, memang terdapat peningkatan yg cukup signifikan. Meningkat kurang lebih 32 kali lipat,” jelas Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine dalam konferensi pers daring, Hari Jumat (20/1/2023).
Prima mengatakan, melonjaknya kasus tersebut karena keterbatasan Kemenkes untuk mencapai target pelayanan imunisasi rutin pada 2020 Dan Juga 2021 sehingga anak-anak yg tidak diimunisasi semakin banyak Dan Juga kasus penularan semakin cepat.
“Sebagian besar kasus [campak] pada 2022 sebagian besar tidak pernah diimunisasi Dan Juga beberapa terdapat yg telah diimunisasi, tetapi tidak lengkap,” ungkap dr. Prima.
Berdasarkan data Kemenkes, terdapat 34 kabupaten Dan Juga kota berasal dari 12 Provinsi yg telah menetapkan campak sebagaimana Kejadian Luar Biasa (KLB), yaitu Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Dan Juga Papua.
Campak merupakan penyakit yg disebabkan dari virus campak. Prima menjelaskan, penularan campak dapat melalui droplet, yaitu air ludah Ketika batuk, bersin, atau berbicara Dan Juga cairan hidung.
Umumnya, gejala yg dikeluhkan penderita campak ialah demam tinggi, batuk, pilek, Dan Juga radang mata. Kemudian, dua sampai empat hari setelah gejala awal akan muncul bintik-bintik kemerahan pada seluruh tubuh.
Prima mengatakan, sebagian besar penderita campak akan sembuh tanpa pengobatan khusus. Namun, jika tidak segera ditangani maka dapat terjadi komplikasi, seperti diare, radang paru, radang otak, sampai gangguan kekebalan tubuh.
Bila terjadi komplikasi tersebut, maka pasien campak perlu memperoleh perawatan khusus di fasilitas pelayanan kesehatan. Sebab, bila terlambat ditangani dapat memunculkan risiko kematian yg tinggi.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
157 Pasien Gagal Ginjal Meninggal, Terbanyak terdapat di Jakarta
(hsy/hsy)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Gawat! Kasus Campak 2022 di Indonesia Meningkat 32 Kali Lipat"