Kementerian PUPR Akan Pasang Early Warning System di Bendungan Kuwil Kawangkoan
Video News Terbaru Live February 1, 2023 3:34 am
Suara.com – Kementerian Pekerjaan Umum Dan Juga Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) akan memasang Early Warning System (ESW) banjir atau sistem peringatan dini di Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut). Adanya fasilitas tersebut diharapkan dapat memitigasi bencana banjir yg kerap melanda Kota Manado.
“Untuk bendungan ini, ke depan akan ditambahkan Early Warning System,” tutur Direktur Sungai Dan Juga Pantai Ditjen SDA Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombagia kepada awak media Ketika meninjau Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat, (27/1/2023).
EWS merupakan suatu metode yg digunakan untuk mendeteksi bencana banjir Dan Juga memantau titik daerah yg sering mengalami banjir. Metode ini menggunakan instrumen berupa sensor-sensor yg dipasang di titik-titik yg sering mengalami banjir. Selain sensor, kamera juga dipasang guna mengetahui estimasi waktu banjir.
“Early warning system yg ditambahkan di sini nantinya akan terintegrasi dengan early warning system yg terdapat di hilir supaya supaya pola operasi berasal dari bendungan ini dapat dimonitor melalui media yg terdapat di control room,” jelas Bob Arthur.
Baca Juga:
Cegah Banjir, Kementerian PUPR Akan Bangun Tanggul Dan Juga Normalisasi 3 Sungai di Kota Manado
Eearly warning system akan dioperasikan dari Unit Pengelola Bendungan (UPB) yg baru saja dikukuhkan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pada Oktober 2022 lalu.
“Tahun kemarin dari Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) untuk seluruh Indonesia yangg punya bendungan. Jadi memang mesti terdapat 1 unit yg melihat perilaku bendungan ini,” tutur Kepala Sub Direktorat Wilayah III Direktorat Bina Operasi Dan Juga Pemeliharaan (OP) Kementerian PUPR, Mohamad Kontra Nizam Lembah.

Nizam menjelaskan, UPB merupakan unit yg bertugas secara langsung melaksanakan pengelolaan bendungan beserta waduknya. Selama ini, bendungan yg tersebar di seluruh Indonesia dikelola secara ad hoc Dan Juga ex-officio dalam suatu Unit Pengelola Teknis atau Balai Wilayah Sungai (BWS/BBWS). Sehingga, fungsi, manfaat Dan Juga layanan bendungan belum terkelola secara optimal.
“Sebelumnya ini tanggungjawab Balai. Hanyakan balainya repot, apalagi apabila balainya kecil. Karena selain mengurus bendungan, balai juga mesti mengurus irigasi, sungai, air tanah Dan Juga air baku juga. Makanya dibentuk satu unit khusus,” terang Nizam.
Lebih jauh Nizam menjelaskan, UPB nantinya akan diisi dari 10 sampai 15 orang yg secara profesional akan mengelola bendungan beserta waduknya. Secara teknis, pengelola UPB mesti menyiapkan pedoman opeasi Dan Juga pemeliharaan bendungan Dan Juga bangunan pelengkapnya, membuat rencana kerja, koordinasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan Dan Juga evaluasi serta pelaporan Dan Juga tindak darurat dalam keadaan berbahaya.
Baca Juga:
Wali Kota Manado Minta Masyarakat di Bantaran Sungai Segera Pindah
Selain itu, UPB juga mesti terus bersiaga mengamati data berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Juga Geofisika (BMKG) karena bencana alam, perumahan iklim Dan Juga cuaca khususnya musim hujan memiliki pengaruh langsung yg besar terhadap pengoperasian bendungan di Indonesia.
Pada Jumat, 27 Januari 2023, Kota Manado dilanda banjir Dan Juga longsor. Setidaknya, terdapat 8 kelurahan yg tersebar di 10 kecamatan di Kota Manado yg terdampak bencana banjir Dan Juga tanah longsor yaitu Kecamatan Sario, Singkit, Malalayang, Wanea, Tuminting, Wenang, Bunaken, Mapanget, Wori Dan Juga Tikala. berasal dari 10 kecamatan tersebut, terdapat 3.866 kepala keluarga (KK) yg terdampak. Selain harta benda yg tersapu, bencana banjir Dan Juga longsor ini juga menelan lima korban jiwa.
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Kementerian PUPR Akan Pasang Early Warning System di Bendungan Kuwil Kawangkoan"