Kisah Kreativitas Kelompok Usaha Serdang Bedagai, Sulap Anyaman Pandan Jadi Produk Ekspor
Video News Terbaru Live January 26, 2023 3:34 am

Suara.com – Eva Harlia perempuan asal Dusun III Desa Pantai Cermin kanan, Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara, telah berkecimpung selama 13 tahun di dunia seni kerajinan anyaman pandan. Usaha kerajinan anyaman pandan bernama “Menday Gallery and Souvenir”.
Sejak dulu daerah Eva tinggal memiliki sumber daya alam yg cukup melimpah, terutama pohon pandan. Karena pandan merupakan tumbuhan endemik yg tumbuh subur di pesisir pantai.
Oleh karena itu, daerahnya menjadi sentra kerajinan anyaman penghasil lembaran tikar dengan bahan baku pandan. Melihat hal itu, Eva pun tergerak untuk melestarikan keunggulan di daerahnya tersebut.
“Di sini termasuk sentra, memang berasal dari orang tua Kita telah bergelut di bidang anyaman penghasil lembaran tikar. berasal dari situlah saya tergerak memulai usaha ini berasal dari 2010, telah 13 tahun saya berkecimpung di usaha ini,” kata Eva.
Baca Juga:
BRI Liga 1: Persija Mau Sapu Bersih 9 Poin di Laga Kandang, Termasuk Sikat PSM Makassar
Dengan modal awal digenggam cuma Rp 500 ribu, digunakan untuk membeli bahan baku pendukung supaya anyaman pandan tersebut bernilai jual tinggi. Produk dihasilkan kelompok usaha ini bervariasi, diantaranya aneka tikar, sandal, aneka tas Dan Juga souvenir anyaman Pandan, serta box berasal dari anyaman berbagai bentuk.
Harga yg paling murah untuk souvenir dibanderol Rp 5.000, sedangkan kerajinan tikar berukuran besar, Dan Juga motifnya sulit, itu dijual dengan harga Rp 7,5 juta. Produk yg paling laku di beli ialah produk tas seperti goody bag, karena produk itu sedang trend di kalangan masyarakat.
Eva mampu memproduksi kerajinan anyaman sampai ribuan per bulan. Karena telah menggunakan mesin jahit, sehingga dapat mempermudah Dan Juga mempercepat produksi.
Selama ini, produk kerajinan anyaman dijual secara offline Dan Juga online. Untuk offline, produk anyaman pandan milik Eva dapat ditemukan di beberapa gallery oleh-oleh di wilayah Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Awalnya, Eva Dan Juga kelompok usahanya mengalami kendala berasal dari segi pemasaran. Salah satunya ialah kurang memahami metode memasarkan produk secara digital.
Baca Juga:
Ingin Mesra Berdua di Puncak Klasemen, Bobotoh Berdoa supaya Persija Dan Juga Persib Raih Kemenangan di Pekan ke-20
Dalam produksinya pun, Eva dibantu dari kelompok usaha yg terdiri berasal dari 300 orang perempuan. Kelompok usaha ini terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya penyedia bahan baku, yg menyiapkan bahan baku berasal berasal dari kalangan ibu rumah tangga yg memang tinggal di pesisir pantai Dan Juga mereka mengolah daun pandan setengah jadi, dalam bentuk daun kering. Kemudian, masuk kebagian yg bertugas pengerjaan khusus lembaran tikar, selanjutnya diolah menjadi berbagai bentuk
Bantuan BRI
Perempuan asal Sumatera Barat ini ternyata merupakan salah satu nasabah KUR BRI. Peluang terbuka menambah modal berasal dari BRI. Ketika itu Ia memberanikan diri mengajukan pinjaman KUR sebesar Rp 25 juta untuk membeli peralatan berupa mesin jahit Dan Juga lainnya. berasal dari sini, usahanya berkembang.
BRI juga memberikan bantuan berupa bangunan sebagaimana tempat kerajinan dibuat kelompok usaha ini. “Kami kan rumah produksi menyatu dengan rumah tinggal, jadi BRI memberikan Kita hibah bangunan gallery pemasaran untuk produk anyaman pandan. berasal dari sisi pendanaan, cuma KUR yg cocok untuk Kita karena berasal dari segi suku bunganya sangat rendah, Dan Juga itu sangat membantu permodalan kami,” ujarnya.
Selain mendapat hibah Dan Juga pinjaman usaha berasal dari BRI, Kelompok Usaha ini mendapat Juara 3 Program CSR BRI Peduli Pemberdayaan Kelompok Usaha Perempuan.
BRI juga aktif mengajak Dan Juga mengikutsertakan kelompok usaha “Menday Gallery and souvenir” dalam beberapa pameran maupun bazar.
Menariknya, produk kerajinan anyaman pandan milik kelompok usaha Eva ini telah pernah ekspor sandal anyaman ke Singapura selama tiga tahun meski masih dalam skala kecil.
Kedepannya, Eva pun berencana ingin mengekspor kembali. Salah satunya dengan dukungan BRI terkait info market ekspor yg cocok untuk produk kerajinan anyamannya.
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Kisah Kreativitas Kelompok Usaha Serdang Bedagai, Sulap Anyaman Pandan Jadi Produk Ekspor"