Mendag Majid Sebut Pertemuan Bilateral di Al Ula Sejarah Baru Hubungan Dagang RI-Saudi
Video News Terbaru Live January 23, 2023 3:34 am

Suara.com – Menteri Perdagangan Arab Saudi menilai pertemuan bilateral Arab Saudi-Indonesia di Al Ula pada Ahad (22/1) sebagaimana pertemuan bersejarah. Hal ini sebagaimana usaha untuk memperbaiki kinerja hubungan perdagangan sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, Kerajaan Arab Saudi menjamu pejabat setingkat menteri di Al Ula. Mendag RI Zulkifli Hasan mendapatkan kehormatan tersebut, sampai disopiri langsung Mendag Saudi ke tempat pertemuan bilateral.
Menteri Perdagangan Arab Saudi HE Dr Majid bin Abdullah Al-Qasabi mengambil alih kemudi kendaraan Toyota Lexus LX570S warna abu-abu miliknya untuk mengantar secara khusus Mendag RI Zulkifli Hasan.
Bersama rombongan kementerian masing-masing negara, keduanya bertolak berasal dari Madinah menuju Al Ula untuk melaksanakan pertemuan bilateral yg membahas masa depan kerjasama perdagangan kedua negara.
Baca Juga:
Disentil soal Kecurangan pemilu, Zulkifli Hasan: Ya Bukan dapat Lagi, Banyak yg Curang
“Ini tamu spesial, sebagaimana penghormatan Dan Juga rasa bahagia atas kedatangan saudara Dan Juga sahabat, saya akan menyetir sendiri ke Al Ula.” Kata Majid Al-Qasabi, Ahad (22/1).
Al Ula ialah kota bagian berasal dari Provinsi Madinah, Arab Saudi, merupakan jalur perdagangan kuno yg menghubungkan negeri Arab sampai ke Syam, Ketika ini mencakup Syiria, Palestina, Yordania sampai Lebanon.
Mendag Majid Al-Qasabi menyetir sendiri menuju wilayah perbukitan berbatu itu sambil berbincang akrab dengan Zulhas.
“Ini pertemuan bersejarah yg sangat penting untuk Arab Saudi Dan Juga Indonesia. Untuk pertama kalinya Kita menjamu pejabat setingkat menteri di Al Ula. Ini sesuai dengan harapan Pangeran Muhammad Bin Salman untuk mengembangkan wilayah Al Ula menjadi daerah pariwisata.” Ujarnya.
Zulhas sendiri merasa tersanjung mendapatkan penghormatan yg luar biasa berasal dari Mendag Majid Al-Qasabi.
Baca Juga:
Pemilu 2024 Bakal Proporsional Tertutup? Zulkifli Hasan: Kita Gak Usah Munafik!
“Alhamdulillah, kita telah sampai di Al Ula. Ini tempat yg begitu indah. Subhanallah. Lantaran berteman dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi, Dr. Majid, sahabat saya, sampai disopiri sendiri. Tadi bahkan terbang berasal dari Jeddah ke Madinah menggunakan pesawat pribadi milik beliau. Semoga persaudaraan ini berdampak pada kerjasama Indonesia dengan Arab Saudi yg jauh lebih bagus di kemudian hari,” ungkap Zulhas.
Setibanya di Al Ula, rombongan diajak Mendag Saudi untuk melihat-lihat Al Ula sebelum menuju tempat pertemuan. Al Ula ialah nama sebuah kota di Arab Saudi yg terletak 300 km di sebelah utara Madinah, 4 jam berasal dari Masjid Nabawi.
Dulunya, Al Ula ialah ibu kota Lihyanites Kuno (Dedanites). Di kota ini terdapat Mada’in Saleh yaitu situs arkeologi yg dibangun lebih berasal dari 2.000 tahun lalu dari orang-orang Nabatean, Dan Juga diakui sebagaimana Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pertemuan bilateral dengan Mendag Arab Saudi yg membicarakan peningkatan hubungan dagang Indonesia dengan Arab Saudi di Al Ula berlangsung sekitar tiga jam. Dalam pertemuan penting Dan Juga bersejarah tersebut, masing-masing pihak menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerjasama perdagangan.
“Sesuai perintah Pangeran MBS, hubungan dagang dengan Indonesia perlu ditingkatkan. Kedekatan Saudi dengan Indonesia ialah modal penting yg mesti berimplikasi pada keuntungan ekonomi kedua negara.” Kata Mendag Saudi.
“Selama ini Kita cukup malu kerjasama dengan Indonesia belum maksimal. Akan Kita perbaiki ke depan.” Sambungnya.
Senada dengan pernyataan Mendag Saudi, Mendag Zulhas juga menegaskan keinginan pemerintah Indonesia untuk semakin memperkuat kerjasama dagang kedua negara. Pada tahun 2022, neraca perdagangan RI-Saudi mencapai USD 7 miliar. Masih defisit USD 3 miliar. Tetapi jika dikurangi sektor minyak Dan Juga gas, neraca perdagangan RI-Saudi surplus USD 1 miliar.
Menurut Zulhas, Ketika ini komitmen Dan Juga harapan pemerintah Indonesia ialah memperkuat aspek ekspor. Di samping itu, Indonesia juga ingin menjadikan Arab Saudi sebagaimana salah satu market utama produk-produk berasal dari industri Dan Juga UMKM Indonesia, di antaranya dengan membangun pusat ritel modern di di Saudi.
“Dengan adanya gerai modern di Arab Saudi, maka usaha pelaku UKM untuk memasarkan produknya akan semakin mudah. Ini tentunya akan mendorong kinerja ekspor nasional.” Jelas Mendag.
Usai pertemuan bilateral di Al Ula, rombongan Mendag Zulhas kembali bertolak ke Jeddah. Hari Minggu malam Mendag yg juga Pimpinan Umum PAN itu akan menuju Diryah Historal District untuk acara jamuan makan malam dengan Mendag Arab Saudi Dan Juga pejabat Kerajaan Arab Saudi lainnya. Hari Hari Senin (23/1) Zulhas Dan Juga rombongan akan melanjutkan perjalanan ke kantor Saudi Food and Drug Authority (SFDA) di kawasan Al Hittin. Di sana mereka akan menggelar pertemuan dengan Executive President SFDA.
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Mendag Majid Sebut Pertemuan Bilateral di Al Ula Sejarah Baru Hubungan Dagang RI-Saudi"