google.com, pub-3289969913128559, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Mi Instan Korea Shin Ramyun Dilaporkan Mengandung Pestisida - Pesonaind
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Mi Instan Korea Shin Ramyun Dilaporkan Mengandung Pestisida

Mi Instan Korea Shin Ramyun Dilaporkan Mengandung Pestisida

Video News Terbaru Live January 20, 2023 3:34 am

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengawas Obat Dan Juga Makanan Taiwan (TFDA) menemukan zat berbahaya dalam produk ramen andalan salah satu perusahaan makanan Korea, Nongshim yg diekspor ke Taiwan, Hari Kamis (19/1/2023).

Dilansir berasal dari The Korea Herald, produk Shin Ramyun Black Tofu Dan Juga Kimchi Cup Noodles yg diekspor ke Taiwan dilaporkan tidak lolos pemeriksaan bea cukai. Menurut TFDA, sebanyak 0,075 miligram per kilogram etilen oksida (EO) ditemukan dalam kemasan sup berasal dari setiap produk mi instan.

Akibat hal tersebut, sebanyak seribu dus produk mi cup dengan berat sekitar 1.128 kilogram akan dimusnahkan.


Namun, melalui siaran persnya, Nongshim membantah hal tersebut. Nongshim mengatakan bahwa komponen yg terdeteksi dalam produk tersebut ialah 2-chloroethanol (2-CE), bukan EO. TFDA mengubah level 2-CE menjadi EO karena merujuk pada aturan kesehatan Taiwan.

Nongshim mengatakan, sebanyak 0,057 miligram per kilogram 2-CE telah terdeteksi dalam produknya. Jumlah tersebut 0,02 miligram lebih banyak berasal dari standar yg telah ditetapkan FDA Taiwan.

Diketahui, EO umumnya digunakan untuk desinfeksi dalam pestisida Dan Juga diklasifikasikan sebagaimana karsinogen kelompok 1 alias kategori risiko tertinggi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sementara itu, 2-CE ialah zat yg dapat dihasilkan sebagaimana produk sekunder berasal dari EO, tetapi tidak diklasifikasikan sebagaimana karsinogen. Meskipun demikian, zat tersebut masih dianggap beracun. Bila terhirup atau diserap dari kulit dalam waktu yg lama, 2-CE dapat menyebabkan efek samping berupa mual, muntah, Dan Juga pendarahan gastrointestinal.

Saat ini, beberapa aturan kesehatan negara, termasuk Taiwan, mengubah level deteksi 2-CE menjadi level EO. Sebab, pemerintah melihat bahwa kedua bahan kimia tersebut berkorelasi satu sama lain. Sementara itu, aturan kesehatan Korea tidak menganggapnya demikian.

“Kami percaya 2-CE ditemukan melalui kontaminasi silang sementara Dan Juga tidak disengaja (selama proses pembuatan), atau selama tahap budidaya untuk proses produksi bahan mentah,” kata seorang pejabat Nongshim, dikutip Hari Kamis (19/1/2023).

“Nongshim menggunakan bahan baku yg berbeda untuk ekspor Dan Juga produk yg dijual di Korea. Tidak terdapat masalah dengan produk dalam negeri dengan analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat bahan yg terdeteksi (untuk produk dalam negeri),” tambahnya.

Peristiwa ini bukan pertama kalinya bagi Nongshim. Sebelumnya, Italia sempat menangguhkan penjualan Shin Ramyun Kimchi Nongshim pada Maret 2022 lalu. Sebab, produk tersebut mengandung 2-CE yg melebihi standar Italia.

Selain itu, pada Agustus 2021 produk Seafood Ramyun Nongshim juga ditarik berasal dari Jerman setelah terdeteksi adanya EO di atas level standar pada produk tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Korea Alami Masalah Mati Kesepian, Begini Kondisinya

(hsy/hsy)


Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :

Open Comments

Posting Komentar untuk "Mi Instan Korea Shin Ramyun Dilaporkan Mengandung Pestisida"