Program Biskuit Stunting Dipertanyakan, Ini Jawaban Kemenkes
Video News Terbaru Live January 28, 2023 3:34 am

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti praktik pemberian biskuit kepada anak sebagaimana usaha pemenuhan kebutuhan protein dalam rangka menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia. Ia mengatakan, praktik tersebut mesti disetop.
“Jangan sampai keliru karena yg lalu-lalu saya lihat di lapangan berasal dari kementerian masih memberi biskuit pada anak. Cari mudahnya, saya tahu, lelangnya gampang,” ungkap Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Dan Juga Keluarga Berencana Dan Juga Penurunan Stunting di Auditorium BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Hari Rabu (25/1/2023).
“Jangan dilakukan lagi. apabila anaknya, bayinya mesti diberikan telur ya telur, diberikan ikan ya ikan,” lanjutnya menegaskan.
Menurut WHO (2015), stunting ialah gangguan pertumbuhan Dan Juga perkembangan anak Karena kekurangan gizi kronis Dan Juga infeksi berulang, yg ditandai dengan tinggi badannya berada di bawah standar.
Lantas, apa alasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memilih biskuit sebagaimana makanan tambahan untuk cegah stunting?
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, dr. Maria Endang Sumiwi menjelaskan, pemilihan biskuit sebagaimana makanan tambahan untuk cegah stunting berdasarkan panduan tentang pemberian makanan tambahan pada 2016.
Maria menjelaskan bahwa terdapat dua metode dalam pemberian makanan tambahan, yaitu melalui pangan lokal atau pabrikan. sebagaimana makanan pabrikan, biskuit dipilih karena terdapat standar-standar yg mesti dipenuhi.
“Karena detailnya terdapat banyak, persyaratannya itu mesti memenuhi zat gizi apa saja. Pada Ketika itu, kebijakan yg diambil ialah menggunakan pabrikan karena terdapat standar-standar yg mesti dipenuhi,” jelas dr. Maria kepada wartawan di Gedung Kemenkes, Hari Jumat (27/1/2023).
“Kalau pangan lokal, kan, mesti banyak yg dilakukan. yg susah-susah misalnya di posyandu (pos pelayanan terpadu), memang butuh banyak usaha, tapi ternyata kita telah lihat di 16 Kabupaten dapat melakukan,” lanjutnya.
Saat ini, posyandu telah diberikan target khusus supaya memberikan telur Dan Juga ikan kepada anak. Namun, belum seluruh posyandu menerapkan hal tersebut sehingga pemerintah masih berupaya untuk menggencarkannya supaya mulai beralih.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Video: Keluarga Presiden Gelar Kirab Dan Juga Tasyakuran
(hsy/hsy)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Program Biskuit Stunting Dipertanyakan, Ini Jawaban Kemenkes"