Remaja 14 Tahun Ditemukan Tewas Keracunan Deodoran, Kok Bisa?
Video News Terbaru Live January 27, 2023 3:34 am

Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang gadis bernama Giorgia Green ditemukan meninggal dunia setelah tidak sengaja menghirup deodoran yg mengandung aerosol. Anak berusia 14 tahun asal Inggris itu seketika mengalami serangan jantung setelah menyemprotkan deodoran dalam bentuk spray di kamar tidurnya.
Terkait hal ini, Asosiasi Produsen Aerosol Inggris (BAMA) mengatakan bahwa produk deodoran memiliki peringatan yg sangat jelas, seperti dikutip berasal dari BBC.
Secara hukum, deodoran aerosol mesti dicetak dengan peringatan “Jauhkan berasal dari jangkauan anak-anak.”
Namun, bapak Giorgia bernama Paul Green mengatakan tulisan peringatan itu terlihat sangat kecil. Mereka yakin banyak orang tua yg membelikan deodoran untuk anaknya tidak memperhatikan peringatan tersebut.
“Orang tidak tahu betapa berbahayanya isi kaleng itu. Saya ingin supaya tidak terdapat orang lain di manapun yg akhirnya mesti melalui apa yg telah Kita alami secara pribadi. Kita tidak ingin kematian putri Kita sia-sia,” kata Paul Green.
Diketahui, Giorgia ialah anak berkebutuhan khusus (autisme). Ayahnya mengatakan Ia suka menyemprotkan deodoran ke selimut karena menurutnya baunya menenangkan.
“Baunya memberinya perasaan relaksasi tertentu,” ungkap Paul Green.
“Jika Ia merasa cemas, Ia akan menyemprotkan deodoran ini Dan Juga hal itu akan memberinya rasa nyaman karena itu ialah deodoran yg digunakan istri saya,” tambahnya.
Saat itu, kakak laki-laki Giorgia menemukan sang adik dalam keadaan tidak sadar di kamar tidurnya pada 11 Mei 2022. Pemeriksaan dilakukan atas kematian Giorgia Dan Juga disimpulkan sebagaimana bentuk kelalaian. Penyebab medis kematiannya tidak pasti, tetapi diyakini berhubungan dengan menghirup aerosol.
Menurut Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), “deodoran” disebutkan dalam 11 sertifikat kematian di Inggris antara tahun 2001 Dan Juga 2020.
Namun, jumlah kematian sebenarnya mungkin lebih tinggi berasal dari ini, karena fakta bahwa zat tertentu tidak selalu disebutkan dalam akta kematian. Sertifikat kematian Giorgia mengacu pada menghirup aerosol daripada deodoran.
Butana yg merupakan bahan utama deodoran yg digunakan Giorgia telah menyebabkan 324 kematian antara tahun 2001 Dan Juga 2020. Propana Dan Juga isobutana, juga termasuk dalam deodoran Giorgia, masing-masing disebutkan sebagaimana penyebab 123 Dan Juga 38 kematian.
“Menghirup gas butana atau propana dapat menyebabkan gagal jantung. Royal Society for the Prevention of Accidents (RoSPA) mengatakan sejumlah orang telah meninggal setelah menyemprotkan deodoran secara berlebihan,” ungkap Kantor Statistik Nasional (ONS) yg dikaitkan dengan sejumlah kematian.
Ashley Martin, penasihat kesehatan masyarakat di RoSPA, mengatakan mudah untuk menganggap mereka benar-benar aman Dan Juga benar-benar bebas berasal dari risiko.
“Menghirup aerosol dalam jumlah besar, bukan cuma deodoran, dapat menyebabkan berbagai skenario yg membahayakan jiwa, mulai berasal dari pingsan Dan Juga kesulitan bernapas, sampai perubahan irama jantung Dan Juga juga kematian.”
[Gambas:Video CNBC]
(hsy/hsy)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Remaja 14 Tahun Ditemukan Tewas Keracunan Deodoran, Kok Bisa?"