Studi: Jalan Kaki ala Monty Python Bikin Jantung Lebih Sehat

Video News Terbaru Live January 16, 2023 3:30 am

Jakarta, CNN Indonesia —

Siapa sangka jika aksi-aksi konyol grup komedi legendaris asal Inggris, Monty Python, dapat bermanfaat untuk kesehatan?

Sebuah studi baru yg diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa gaya berjalan konyol ala Mr. Teabag Dan Juga Mr. Putey dapat membuat jantung lebih sehat. Gaya berjalan konyol itu muncul dalam sketsa berjudul “The Ministry of Silly Walks” tahun 1970 silam.

Dalam sketsa itu, keduanya melangkah dengan aneh. Mereka mengangkat Dan Juga menendang kakinya ke atas sampai membentuk sudut 90 derajat, lalu berjalan dengan metode yg aneh.

Para peneliti berasal dari Arizona State University membandingkan metode berjalan konyol itu dengan metode jalan yg lebih biasa. Mereka juga mencari tahu apakah metode itu dapat membuat aktivitas jalan kaki menjadi salah satu pilihan olahraga yg intens.

“[Hal] yg ingin Kita ketahui ialah bagaimana metode berjalan kaki yg tidak efisien ini memengaruhi energi dalam tubuh?” kata pemimpin studi Profesor Glenn Gaesser, dilansir berasal dari Washington Post.

Rupanya, kata Gaesser, metode berjalan konyol tersebut membutuhkan energi 2,5 kali lebih banyak daripada berjalan normal. Hal ini membuatnya dapat memenuhi syarat sebagaimana ‘olahraga berat’.

Dia menambahkan bahwa metode tersebut dapat meningkatkan kesehatan Dan Juga kebugaran aerobik jika seseorang melakukannya selama 11 menit dalam sehari. Angka ini memenuhi rekomendasi standar olahraga intensitas berat selama seminggu (75 menit).

Dengan demikian, jalan kaki yg konyol ala Monty Python ini dapat membantu menjaga sistem kardiovaskular, termasuk jantung, jadi lebih sehat.

Untuk penelitian ini, sebanyak 13 orang dewasa berusia antara 22-71 tahun diminta untuk menonton sketsa Monty Python beberapa kali.

Setelah berjalan normal selama lima menit, mereka kemudian meniru gaya berjalan aneh dengan sesekali menendangkan kaki ke atas ala Mr. Teabag Dan Juga Mr. Putey di Monty Python.

Hasilnya, teknik berjalan ala keduanya membutuhkan lebih banyak energi.

“Teknik berjalan Teabag Dan Juga Putey yg tidak efisien itu sebenarnya telah dianalisis secara biomekanik sebelumnya. Berdasarkan skor variabilitas gaya berjalan, metode berjalan Teabag dinilai sampai 6,7 kali lebih bervariasi daripada berjalan biasa, sedangkan Putey cuma 3,3 kali lebih bervariasi,” tulis studi tersebut.

Profesor berasal dari University of Southern California David Raichlen mengatakan bahwa manusia telah mengembangkan metode berjalan bipedal yg sangat ekonomis. Metode ini membutuhkan energi 50 persen lebih sedikit daripada simpanse.

“Jadi, Ketika berjalan pada umumnya tidak membakar banyak kalori, pengeluaran energi dapat meningkat melalui penyesuaian biomekanik seperti yg terlihat pada metode ‘silly walks’ [ala Monty Python],” ungkap Raichlen.

(del/asr)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :

Berbagi :