Viral Bayi Kerokan, Dokter Ungkap Bahayanya
Video News Terbaru Live January 29, 2023 3:35 am

Jakarta, CNN Indonesia —
Media sosial tengah viral dengan kabar seorang balita yang dikerok. Kabar ini pun mengundang perhatian netizen.
Kabar ini beredar melalui tangkapan layar yg menampilkan bayi tengkurap Dan Juga dikerok dari orang dewasa. Di gambar yg sama terdapat tulisan yg menyebut sang bayi sedang ‘anteng’ Ketika dikerok.
Apakah bayi memang boleh dikerok layaknya orang dewasa?
Dokter spesialis anak Angga Wirahmadi menuturkan bahwa kerokan pada prinsipnya merupakan aktivitas memberikan gesekan atau parutan di kulit. Harapannya, terjadi pelebaran pembuluh darah kulit lalu timbul rasa nyaman.
Namun, ia tak menyarankan kerokan diberikan pada bayi di bawah usia satu tahun.
“Meski demikian, kerokan pada bayi di bawah usia satu tahun tidak disarankan karena dapat menimbulkan rasa nyeri, luka Dan Juga bengkak pada tempat kerokan yg disebabkan kulit bayi yg masih tipis,” jelas Angga lewat pesan singkat, Hari Jumat (27/1).
Dia mengatakan bahaya kerokan pada bayi dapat dilihat berasal dari dua sisi. Di antaranya proses kerokan Dan Juga zat atau minyak yg digunakan.
Dilihat berasal dari proses kerokan, lanjut dia, bayi masih memiliki kulit tipis sehingga mengerok akan menimbulkan rasa nyeri, bengkak, Dan Juga kemerahan. Luka Karena kerokan dapat menjadi tempat masuk kuman bagus virus maupun bakteri penyebab infeksi.
“Zat atau minyak yg dipakai juga dapat menyebabkan iritasi kulit Dan Juga peradangan kulit anak,” imbuhnya.
[Gambas:Twitter]
Kapan anak boleh dikerok?
Angga berkata tidak terdapat batasan usia pasti anak boleh dikerok. Namun, semakin bertambah usia, semakin aman anak dikerok. cuma saja, perlu dipastikan lagi apakah kerokan benar-benar bermanfaat untuk meredakan sakit anak.
“Masih banyak metode alami lain yg dapat digunakan untuk meringankan gejala sakit pada anak, seperti banyak minum, kompres air hangat Dan Juga makan atau minum yg hangat, Dan Juga lain-lain,” katanya.
Orang tua pun perlu memahami bahwa terapi tradisional yg aman buat orang dewasa belum tentu aman buat anak.
“Pemberian terapi tradisional pada bayi Dan Juga anak sebaiknya dikonsultasikan dulu pada dokter,” kata Angga.
(asr/asr)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Viral Bayi Kerokan, Dokter Ungkap Bahayanya"