Waspada Kasus Campak Lagi Tinggi, Orang Dewasa Juga Bisa Kena
Video News Terbaru Live January 21, 2023 3:35 am

Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus campak di Indonesia pada 2022 tercatat meningkat 32 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mengingatkan risiko bagi orang dewasa terjangkit virus campak, terutama bila sebelumnya belum pernah memiliki riwayat campak. Sebab, virus ini dapat menginfeksi segala usia.
“Campak ini dapat terkena kepada orang dewasa. Pokoknya orang yg tidak pernah memiliki kekebalan terhadap campak, ya, masih dapat terkena campak,” tegas Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine dalam konferensi pers daring, Hari Jumat (20/1/2023).
Prima mengatakan, salah satu metode untuk mencegah virus campak ialah melalui imunisasi. Namun, Ketika ini Indonesia masih belum memiliki program khusus imunisasi atau vaksin untuk dewasa.
“Saat ini kita memakai vaksin campak rubella Dan Juga itu untuk anak-anak. Untuk dewasa, saya mesti lihat dulu karena belum masuk program untuk dewasa,” sebut dr Prima.
“Saat ini, sebetulnya yg biasa diberikan untuk dewasa terdapat vaksin MMR (Measles Mumps Rubella) untuk dewasa. Itu yg biasanya dipakai. Jadi bukan vaksin yg dipakai untuk anak,” lanjutnya.
Vaksin MMR ialah vaksin yg mengandung kombinasi virus campak, gondongan, Dan Juga rubella. Vaksin ini digunakan untuk melindungi tubuh berasal dari tiga jenis penyakit, yaitu campak (measles), gondongan (mumps), Dan Juga rubella.
Dalam kesempatan yg sama, Kemenkes menyatakan bahwa Indonesia telah mencatat 3.341 total kasus campak sepanjang 2022. Data tersebut ialah jumlah kumulatif berasal dari 223 kabupaten Dan Juga kota berasal dari 31 provinsi di Indonesia.
“Kalau kita bandingkan dengan keadaan di 2021, memang terdapat peningkatan yg cukup signifikan. Meningkat kurang lebih 32 kali lipat,” jelas Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine dalam konferensi pers daring, Hari Jumat (20/1/2023).
Prima mengatakan, melonjaknya kasus tersebut karena keterbatasan Kemenkes untuk mencapai target pelayanan imunisasi rutin pada 2020 Dan Juga 2021 sehingga anak-anak yg tidak diimunisasi semakin banyak Dan Juga kasus penularan semakin cepat.
“Sebagian besar kasus [campak] pada 2022 sebagian besar tidak pernah diimunisasi Dan Juga beberapa terdapat yg telah diimunisasi, tetapi tidak lengkap,” ungkap dr. Prima.
Umumnya, gejala yg dikeluhkan penderita campak ialah demam tinggi, batuk, pilek, Dan Juga radang mata. Kemudian, dua sampai empat hari setelah gejala awal akan muncul bintik-bintik kemerahan pada seluruh tubuh.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Obat Sirup Dilarang, Ikatan Dokter Anak Usul Alternatif Ini!
(hsy/hsy)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Waspada Kasus Campak Lagi Tinggi, Orang Dewasa Juga Bisa Kena"