Ekspor Tembaga Mentah Mau Disetop Jokowi
Video News Terbaru Live February 2, 2023 3:35 am

Suara.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa ia akan segera mengumumkan kebijakan larangan ekspor tembaga mentah, menyusul kebijakan serupa yg telah berlaku untuk nikel disusul bauksit per Juni nanti.
Hal tersebut disampaikan dari Presiden dalam sambutannya pada Mandiri Investment Forum 2023, di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Hari Rabu (01/2/2023).
“Ini nikel telah setop. Saya telah sampaikan lagi, bauksit di Desember kemarin, bauksit setop bulan Juni. Nanti sebentar lagi, mau saya umumkan lagi tembaga setop, tahun ini setop,” kata Presiden.
Kepala Negara mengungkapkan, keputusan untuk penghentian ekspor tembaga mentah didasari dari progres pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur Dan Juga Nusa Tenggara Barat (NTB) yg telah mencapai lebih berasal dari 50 persen.
Baca Juga:
Perhatian, Ekspor Tembaga Mentah Bakal Dilarang Jokowi
“Saya cek kemarin, smelternya Freeport Dan Juga smelter yg terdapat di NTB telah lebih berasal dari 50 persen jadi. Freeport itu telah 51 persen jadi. Jadi, berani kita setop,” ujarnya.
Presiden menambahkan, Indonesia Ketika ini telah menjadi pemegang saham mayoritas PT Freeport Indonesia.
“Supaya ingat, Freeport itu telah mayoritas milik kita. Jadi jangan terbayang-bayang, jangan terbayang-bayang lagi Freeport itu masih miliknya Amerika [Serikat], telah mayoritas kita miliki,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan terus melanjutkan kebijakan hilirisasi pertambangan meskipun mendapatkan gugatan berasal dari negara lain. Kebijakan hilirisasi, imbuhnya, akan melompatkan Indonesia berasal dari negara berkembang menjadi negara maju.
“Kalau nanti digugat, kita mundur, kita belok, enak lagi ekspor bahan mentah, lupakan kita menjadi negara maju,” tegasnya.
Baca Juga:
Bukan Reshuffle, Jokowi Resmikan market Seni Sukawati di Hari Rabu Pon
Presiden berharap, konsistensi dalam menjalankan kebijakan hilirisasi akan meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia.
“Kita harapkan di 2045, GDP kita, PDB kita akan berada di angka perkiraan saya 9-11 triliun Dolar AS. Income per kapita kita apabila kita konsisten, income per kapita kita berada di angka 21-29 ribu Dolar AS, jadi negara maju kita,” pungkasnya.
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :
Posting Komentar untuk "Ekspor Tembaga Mentah Mau Disetop Jokowi"